Postingan

artikel & essai

Gambar
ARTIKEL : Penerapan ETLE(Electronic Traffic Law Enforcement) di Indonesia Electronic traffic law enforcement atau yang biasa disebut ETLE merupakan program dari Korlantas Polri implementasi teknologi mencatat berbagai pelanggaran lalu lintas secara elektronik. Teknologi itu dianggap berguna mendukung keamanan, ketertiban, keselamatan dan ketertiban dalam lalu lintas. Sistem tilang elektronik ini dinilai efektif dalam meningkatkan kedisiplinan dalam berlalu lintas. Hal ini tentunya sangat baik, karena tujuan utama diadakannya tilang elektronik adalah untuk meningkatkan kelancaran, keamanan, keselamatan, dan ketertiban para pengguna jalan.Anda yang tidak menyelesaikan denda tilang berbasis kamera atau ETLE akan dikenakan sanksi berupa pemblokiran surat kendaraan. Jadi tilang eletronik ini adalah sistem tilang dengan memasang semacam kamera CCTV di titi-titik jalan tertentu dan ada Pak Polisi yang mengawasi pengendara di depan layar komputer. Inti dari tilang elektronik ini ad

sugar glider

Gambar
Wupih sirsik(nama ilmiah: Petaurus breviceps, bahasa Inggris: sugar glider) adalah sejenis hewan posum meluncur kecil, yang memiliki perilaku omnivora, arboreal, dan nokturnal serta termasuk dalam infrakelas Marsupialia. Nama umum bahasa Inggrisnya mengacu pada pilihan hewan ini untuk memakan nektar manis, dan kemampuannya untuk meluncur di udara, seperti bajing terbang.Mereka memiliki bentuk fisik dan kebiasaan yang sangat mirip dengan bajing terbang meskipun secara genetis tidak terkait erat, sebagai contoh dari evolusi konvergen. Nama ilmiahnya, Petaurus breviceps, diterjemahkan dari bahasa Latin sebagai "penari-tali berkepala pendek", yang mengacu pada untuk akrobatik hewan ini di kanopi. Ciri utama wupih sirsik adalah membran meluncurnya, disebut sebagai patagium, yang terbentang dari kaki depan sampai kaki belakang, satu di setiap sisi samping tubuh. Meluncur merupakan cara efisien untuk mencapai makanan dan menghindari pemangsa. Hewan ini tertutupi rambut lembut berwar